Bagi seorang ibu yang baru melahirkan bayi, menyusui sang buah hati dapat memberikan banyak manfaat seperti mengatasi masalah pencernaan, menjaga berat badan, mengurangi stres, serta memberikan perlindungan terhadap infeksi yang bisa terjadi pada bayi. Menyusui memiliki sejumlah manfaat bagi ibu dan bayi, menurut Pei Ching Chuah, Koordinator Program Kesehatan dan Informasi di World Alliance for Breastfeeding Action.
Manfaat ASI
ASI adalah lebih dari sekadar makanan. ASI merupakan jaringan hidup dengan banyak faktor kekebalan tubuh yang secara terus-menerus akan memberikan perlindungan aktif terhadap infeksi ketika tubuh bayi belum bisa melindungi dirinya sendiri.
“Selama beberapa hari pertama setelah melahirkan, seorang ibu memberikan imunisasi ideal untuk bayinya dengan kolostrum, cairan susu, yang kaya akan antibodi. Jumlah kolostrum memang tidak banyak, tapi jumlahnya persis apa yang dibutuhkan bayi pada saat ini.” Anak yang mendapatkan ASI akan jauh lebih sehat.
“ASI mengandung energi, protein, vitamin, air dan nutrisi lain dengan jumlah yang tepat untuk bayi selama enam bulan pertama kehidupan,” katanya.
Chuah menambahkan bahwa bayi yang baru lahir dan mendapatkan ASI memiliki kemungkinan yang kecil untuk terkena masalah pencernaan, mengalami mengi (bengek) dan bronkitis, serta jarang sakit. Selain itu bayi yang mendapatkan ASI lebih kecil kemungkinannya untuk menderita alergi dan mengembangkan infeksi telinga.
“Selama ibu menyusui, ASI mereka akan terus memberikan si bayi antibodi dan zat pelindung lain yang dapat melawan dan menangani penyakit,” kata Chuah.
Manfaat Menyusui Bagi Ibu
Pemberian ASI eksklusif segera setelah si bayu lahir akan menurunkan risiko ibu untuk kelebihan perdarahan pasca-melahirkan dan anemia. Setelah ibu dan bayi mulai terbiasa dalam proses menyusui, maka menyusui bisa mengurangi stres ibu serta menjaga bayinya tetap sehat dan cukup gizi. Chuah menggatakan bahwa ASI eksklusif bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh ibu, membantu menunda kehamilan baru, dan mengurangi kebutuhan insulin pada ibu diabetes.
© 2018-2024 | Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading | Privacy Policy