Gangguan Belajar (Learning Disorder) adalah suatu gangguan psikiatris yang mempengaruhi kemampuan untuk menerima, memproses, menganalisis atau menyimpan informasi. Anak dengan Gangguan Belajar mungkin mempunyai tingkat intelegensia yang sama atau bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan teman sebayanya, tetapi seringberjuang untuk belajar secepat orang di sekitar mereka. Masalah yang terkait dengan kesehatan mental dan gangguan belajar yaitu kesulitan dalam membaca, menulis, mengeja, mengingat, penalaran, serta keterampilan motorik dan masalah dalam matematika.
Ketidakmampuan belajar adalah ketika seseorang memiliki masalah belajar yang signifikan di bidang akademis. Masalah-masalah ini, tidak cukup untuk menjamin diagnosis resmi. Gangguan belajar, adalah diagnosis klinis resmi, dimana individu memenuhi kriteria tertentu, sebagaimana ditentukan oleh seorang profesional (psikolog, dokter anak, dll) Perbedaannya adalah dalam tingkat, frekuensi, dan intensitas gejala yang dilaporkan dan masalah, dan dengan demikian keduanya tidak boleh bingung.
Faktor yang tidak diketahui adalah gangguan yang mempengaruhi kemampuan otak untuk menerima dan memproses informasi. Gangguan ini bisa membuat masalah bagi seseorang untuk belajar dengan cepat atau dalam cara yang sama seperti seseorang yang tidak terpengaruh oleh ketidakmampuan belajar. Orang dengan ketidakmampuan belajar mengalami kesulitan melakukan jenis tertentu keterampilan atau menyelesaikan tugas jika dibiarkan mencari hal-hal dengan sendirinya atau jika diajarkan dengan cara konvensional.
Beberapa bentuk ketidakmampuan belajar tidak dapat disembuhkan. Namun, dengan tepat kognitif / akademik intervensi, ternyata dapat diatasi Individu dengan ketidakmampuan belajar dapat menghadapi tantangan unik yang sering meresap selama kehidupan.. Tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kecacatan, intervensi dapat digunakan untuk membantu individu mempelajari strategi yang akan mendorong kesuksesan di masa mendatang. Beberapa intervensi bisa sangat sederhana, sementara yang lain yang rumit dan kompleks. Guru dan orang tua akan menjadi bagian dari intervensi dalam hal bagaimana mereka membantu individu dalam berhasil menyelesaikan tugas yang berbeda. Psikolog sekolah cukup sering membantu untuk merancang intervensi, dan mengkoordinasikan pelaksanaan intervensi dengan guru dan orang tua. Dukungan sosial meningkatkan pembelajaran bagi siswa dengan ketidakmampuan belajar.
Hal ini tidak berarti anak memiliki tingkat kecerdasan yang rendah. Untuk mengetahui apakah anak sedang mengalami kesulitan dalam belajar bisa dilihat dari waktu yang dibutuhkan dalam memahami suatu persoalan di buku. Dan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan otak anak dalam mengalahkan kesulitan belajarnya bisa dilihat dari hasil tes IQnya.
Anak-anak dengan Learning Disorder yang tidak di terapi, akan mempengaruhi kepercayaan diri mereka. Mereka berusaha lebih daripada teman-teman mereka, tetapi tidak mendapatkan pujian atau reward dari guru atau orang tua. Demikian pula, Learning Disorderyang tidak di terapi dapat menyebabkan penderitaan psikologis yang besar untuk orang dewasa.
Beberapa Jenis Gangguan Belajar Yang Sering Dialami :
Tanda dan Gejala
Gejala gangguan belajar pada Anak Pra-Sekolah:
© 2018-2024 | Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading | Privacy Policy